Medan, - Setiap orang yang dari lahirnya sampai meninggal di Indonesia, bekerja ataupun berusaha dan berpenghasilan lebih dari batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah merupakan subjek pajak, demikian juga orang asing yang tinggal lebih dari 180 hari di Indonesia dan berpenghasilan lebih dari PTKP.
.
Karena itu sebenarnya jumlah Wajib Pajak yang ada di Indonesia ini sebenarnya masih belum sesuai batas kewajaran yang ditargetkan oleh pemerintah. Dan salah satu cara yang paling tepat untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, adalah melalui pendidikan perpajakan.
Hal ini dikatakan oleh Kakanwil Direktorat Jendral Pajak Sumut – I Yusri Natar Nasution di hadapan jajaran Yayasan Pendidikan SMK Dr. Sjahrir yang melalukan audiensi kemarin sore, di Gedung Keuangan Negara, jalan Diponegoro Medan.
Jika pendidikan dan pengetahuan tentang perpajakan berhasil dan masyarakat wajib pajak menjadi lebih terbuka dan mengerti, maka Kitab Undang Undang Perpajakan ( KUP ) cukup dipakai sampai pasal 12 saja, kelakar Yusri. “Untuk itu, saya pasti mendukung gebrakan Yayasan Pendidikan Dr. Sjahrir untuk membuka SMK khusus Akuntansi dan Perpajakan di Medan” ujar Yusri Natar Nasution. Harapan Kakanwil DJP Sumut I ke depan dengan hadirnya SMK khusus Akuntansi dan Perpajakan, maka masyarakat juga dapat lebih terlayani jika hendak berurusan dengan perpajakan, baik dari sektor tenaga ahli dan trampil perpajakan, maupun dari sisi kesadaran membayar pajak.
Yusri bahkan juga siap mendukung proses hingga ke tingkat Pusat, agar bidang perpajakan dapat menjadi salah satu bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia. “Saya akan dorong agar Dirjen Pajak memberikan rekomendasi kepada pihak Kementerian Pendidikan Nasional, hingga materi tentang pajak, menjadi bagian dari pendidikan di Indonesia.”
Sementara itu Ketua Dewan Penasehat Yayasan Pendidikan Dr. Sjahrir, Sonny Firdaus, SH yang memimpin rombongan audiensi, yakni Kepala Sekolah Nurhajati, ST, SPd dan Wakil Kepala Sekolah, Vivi, SE, menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih karena ide mendirikan SMK khusus Akuntansi dan Perpajakan ini mendapatkan dukungan yang sangat besar dari berbagai pihak seperti Plt. Gubernur Sumut H. Gatot Pujo Nugroho hingga Kakanwil DJP Sumut I Yusri Natar Nasution. Sonny juga menyampaikan kepada Kakanwil bahwa nantinya lulusan SMK Dr. Sjahrir yang beralamatkan di Jalan Perbaungan No. 2 Medan, akan diterima oleh pihak DPD REI Sumut untuk bekerja.
Mendengar penjelasan dari Sonny Firdaus, Kakanwil DJP Sumut I Yusri N. Nasution menyampaikan agar lulusan SMK tersebut nantinya dapat diberikan kemampuan dan keahlian setara dengan sertifikasi Brevet A agar dapat benar benar bersaing dan berkompetisi di dunia kerja.
0 comments:
Post a Comment